HIDUP DI HARI-HARI TERAKHIR AKHIR JAMAN
 |
| END OF TIME IS CLOSER!!! |
FIRMAN TUHAN
Keadaan sekarang ini kita perlu menyadari bahwa apa yg dinubuatkan di Alkitab, satu persatu mulai digenapi. Kita sebagai orang Kristen jangan cuek dan masa bodoh, tetapi saat-saat ini kita harus segera bangkit / bangun secara rohani. Keadaan seperti sekarang ini banyak membuat rohani kita tertidur, karena mungkin kita sekarang sedang berada di zona nyaman. Keadaan yg nyaman dan santai bukan berarti kita boleh diam saja. Kita hidup seperti biasa dengan tetap melakukan kegiatan kita sehari-hari dan juga kegiatan rohani kita, tetapi Iman kita seakan biasa saja dan begitu-begitu saja, padahal kita juga tetap berdoa kepada Tuhan setiap hari.
Saat ini Firman Tuhan mengingatkan kita untuk segera bangun dan bertindak karena keselamatan sudah semakin dekat. Hidup ini pasti akan terus berjalan ke arah akhir jaman tetapi Imanlah yg akan menyelamatkan kita. Sekarang yg menjadi pertanyaan apakah Iman kita masih sama seperti yg dulu saat kita pertama kali mengenal Tuhan?
Kita harus mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar, karena keselamatan kita harus terus dibaharui dengan meminta ampunan Tuhan (1 Yohanes 1:9).
Keselamatan kita itu harus dijaga setiap saat sampai menjadi sempurna sama seperti Iman kita yg harus terus dibaharui sampai menjadi sempurna. Hal yg paling peka dari manusia adalah masalah perut / makan, karena masalah perut ini kebutuhan primer setiap manusia. Masalah perut menjadi hal yg sangat sensitif dan bisa mengakibatkan dosa. Masalah perut ini sudah menjadi masalah sejak jaman Esau danYakub, dimana demi semangkuk kacang merah Esau rela menjual hak kesulungannya (Kejadian 25:29-32).
Kita hendaknya jangan menjual hak kesulungan yg sudah kita punya karena harga hak kesulungan yg kita punya bukan harga yg biasa, harganya adalah harga Darah Yesus. Sebab itu kita jangan main-main dengan hidup yg kita jalani, dan jagalah keselamatan yg sudah kita punya dengan sebaik mungkin. Manusia terkadang begitu mudah menjual hak kesulungannya karena mungkin lelah secara fisik dan jiwa dengan begitu banyak masalah dalam hidup. Masalah memang sering membuat kita mudah berpaling pada hal lain, karena kita merasa keadaan hidup kita begitu-begitu saja dan mendapatkan jawaban tidak sesuai keinginan kita atau bahkan belum mendapatkan jawaban setelah sekian lama.
Kehidupan kita memang sangat keras semenjak Allah mengutuk tanah karena dosa yg dilakukan manusia pertama yaitu Adam dan Hawa. Oleh sebab itu, masalah dalam hidup kita tidak akan pernah berhenti selama hidup, saat kita meninggal barulah tidak akan ada masalah. Sebagai Anak Allah kita harus terus memiliki Iman yg kuat, karena grafik kesusahan dan kriminalitas akan terus semakin naik setiap hari. Hak kesulungan inilah yg harus terus kita jaga dengan baik menjelang akhir jaman ini.
Orang Kristen saat ini begitu gampang menjual hak kesulungannya, karena mereka berpikir untuk bertahan hidup di padang belantara (dunia) adalah senjata (uang, kekayaan, dll). Bagi mereka hak kesulungan itu tidak dapat dipakai untuk bertahan hidup di dunia sekarang ini.
Kita sebagai Anak-anak Allah memiliki hak untuk dijagai karena kita menjadi sewaris dengan Kristus. Hak kita itu memang tidak kelihatan secara kasat mata, tetapi itu adalah karunia Tuhan untuk kita Anak-anakNya yg dicintai.
Pemazmur mengatakan bahwa orang-orang yg ada di dalam Rumah Tuhan adalah orang-orang yg berbahagia. Bila kita tinggal diam didalam Rumah Tuhan, kita akan semakin mengerti apa yg terbaik untuk hidup kita. Keselamatan keluarga adalah pekerjaan penting untuk kita sebagai orang percaya, itu sebabnya keselamatan keluarga itu harus kita prioritaskan.
Kita datang beribadah ke gereja karena kita mau dikenyangkan dengan Firman Tuhan, dan kita sudah menuju tempat yg benar karena gereja merupakan rumah roti hidup. Kita juga harus mendorong diri kita sendiri untuk selalu rajin datang beribadah guna mendengarkan kebenaran Firman Tuhan, karena perkara rohani itu hal yg sangat penting dalam hidup kita. Pekerjaan, karir, kebutuhan hidup itu semua penting dalam hidup, tetapi yg terpenting adalah perkara rohani.
Hargai keselamatan kita masing-masing karena saat-saat ini iblis sedang mengincar keselamatan / hak kesulungan itu, hak kesulungan itu memang penting bagi orang percaya sebagai tanda bahwa Allah bisa mengenali kita. Iblis menggunakan berbagai macam cara untuk menjerumuskan orang percaya, bisa melalui cinta, pekerjaan, kekayaan, kekuasaan, dan lain sebagainya.
Kita harus menjunjung tinggi keselamatan yg sudah Tuhan berikan dengan hidup takut akan Tuhan selama berada di dunia. Jangan kita seperti Esau yg menjual hak kesulungannya dan lalu menyesali seumur hidup, dengan tangisan darahpun hak kesulungan itu tidak bisa kembali kepadanya.
Keselamatan itu harus kita jaga dengan selalu berdoa / mendekatkan diri kepada Tuhan setiap saat dan dengan merenungkan Firman Tuhan dengan baik.
Semua kebutuhan primer seperti pekerjaan, makan, tempat tinggal memang penting; tetapi keselamatan itu lebih / paling penting. Bila satu orang dalam keluarga menerima keselamatan, maka anggota lain dalam keluarga akan diselamatkan juga.
- Saat-saat ini kita memang harus benar-benar waspada, karena menjelang akhir jaman dunia menawarkan berbagai macam yg sepertinya nikmat tetapi membawa kita kepada maut. Hendaknya kita berfokus pada memperbaiki diri menjelang kedatangan Tuhan yg kedua kali (Markus 13:33 ; Matius 25:13 ; Matius 24:42).
- Dunia akan semakin larut dalam kemabukan, kesenangan, dan pesta pora mereka. Tetapi kita jangan mengikuti dunia, karena mereka menuju kebinasaan (Lukas 21:34).
- Masalah dalam hidup kita memang berat dan mungkin kita sudah tidak mampu menjalaninya, tetapi ingatlah bahwa Iman kita harus tetap kuat karena itu yg membawa kita pada keselamatan. Keselamatan itu adalah hal terpenting yg menjadi ujung / finish orang percaya, marilah kita berlomba-lomba mencapai finish kita sebagai orang percaya demi mendapatkan mahkota kehidupan dari Tuhan Yesus. Peliharalah Iman Sobat JChrist... (Yakobus 1:12 ; Wahyu 2:10 ; 2 Timotius 4:7)
... TUHAN YESUS MEMBERKATI...
Komentar
Posting Komentar