INDAHNYA MENJADI ANAK TUHAN

JESUS'S CHILDREN

FIRMAN TUHAN

Kita harus menyadari bahwa kita mempunyai Bapa yg sangat baik, Dia sanggup memberikan apa yg kita minta. Dia adalah Bapa kita yg memiliki segala sesuatu di dalam dunia ini. Kalau kita menyadarinya, maka hidup kita akan tenang karena berjalan bersama denganNya. 

Matius 7:7-11
Tuhan itu begitu mencintai kita, dan cintanya Tuhan itu tidak bersyarat. Kita tinggal tetap tenang dan mengikuti apa yg Tuhan mau. Semua yg ada dalam kehidupan kita ini adalah karena kasih karunia Tuhan, termasuk keselamatan yg Tuhan berikan kepada kita. Kita harus betul-betul sadar bahwa kita AnakNya Allah, sehingga segala sesuatu yg kita punyai itu bukan dengan usaha kita. Bahkan usaha kita itu tidak menambahkan sedikitpun dari apa yg kita punya, karena kalau dengan usaha sendiri kita bisa menjadi sombong dan memegahkan diri (Mazmur 127:2).

Hidup menjadi Anak Tuhan itu merupakan hidup yg sangat enak, karena tidak membutuhkan syarat (Syariat dalam bahasa Arab). Tuhan saja sudah menunjukkan cintaNya yg tidak bersyarat kepada kita, maka kita sebagai AnakNya seharusnya bisa berbuat hal yg sama dalam mengikut Tuhan. Bila kita mengikut Tuhan dengan dasar cinta yg murni, maka kita akan senang dan enjoy dalam melakukan segala hal untuk Tuhan.Allah sendiri itu adalah kasih, dan kita ini diciptakan sebagai objek dari kasihNya yg tak terbatas. Allah itu sangat ingin mencurahkan kasihNya yg tak terbatas itu kepada kita Anak-AnakNya. 

Ciri orang yg mengasihi salah satunya adalah selalu memberi surprise kepada orang yg dikasihi. Begitulah Tuhan kita, Dia selalu memberikan / menjawab suatu pergumulan kita dengan jawaban yg di luar nalar dan pemikiran kita. Seperti kisah anak yg hilang di dalam Alkitab, kita semua bisa membaca dan memahami bahwa si anak sebenarnya hanya ingin memenuhi kebutuhan perutnya / makan. Dia sampai-sampai merencanakan untuk berkata kepada bapanya bahwa dia ingin menjadi hamba dari bapanya. Tetapi begitu ia sampai di rumahnya, luar biasa yg bapanya perbuat. Anak itu malah diberikan jubah yg terbaik, dipakaikan cincin berlian, diberi kasut dan bahkan diadakan pesta untuk menyambut kembalinya sang anak. Kalau bapa di dunia saja tau memberikan yg terbaik untuk anaknya, tanpa memperhatikan kesalahan apa yg sudah kita perbuat. Apalagi Bapa kita yg di surga, Dia pasti mau selalu mempesona kita dengan pemberian-pemberianNya (Matius 7:11 ; Lukas 11:13).

Ratapan 3:22-23Bapa kita itu selalu punya cara untuk mempesona kita, jadi hendaknya kita tidak usah khawatir tentang apapun juga. Kasih setia Tuhan itu tidak berkesudahan sampai selama-lamanya bagi kita semua yg menurut dan percaya kepadaNya. Kita tidak perlu khawatir tentang hari depan, karena itu semua pasti sudah dirancang dengan baik oleh Bapa kita (1 Petrus 5:7). Kekhawatiran kita itu sebenarnya tidak akan mengubah hal apapun dan tidak berguna bagi hidup kita (Lukas 12:25).

KESIMPULAN :

Sebagai manusia kita pasti pernah khawatir, dan itu merupakan hal yg sangat wajar dalam hidup. Tetapi dengan firman yg sudah kita baca, kita kembali diingatkan bahwa kita ini AnakNya Allah dan betapa indahnya hidup menjadi AnakNya. Allah itu sangat cinta pada kita dan bahkan Dia tidak bisa menahan cintaNya untuk dicurahkan kepada kita. Jika kita mungkin saat ini sedang menghadapi pergumulan hidup yg berat, datanglah kepadaNya dan mintalah pertolonganNya. Meskipun belum mendapat jawaban, kita harus tetap setia, bersabar dan bersyukur kepadaNya. Kita ini AnakNya, pasti Tuhan akan menilik kesusahan kita dan memberikan jalan keluar yg terbaik menurutNya.

Jadi, jangan khawatir lagi ya Sobat JChrist... Dia selalu mengawasi setiap detik kehidupan kita... Nanti sesuai dengan waktuNya, pasti semua akan indah dibuat olehNya...

...TUHAN YESUS MEMBERKATI...