KESABARAN (BUAH ROH YG KE 4)

PATIENCE IN JESUS

FIRMAN TUHAN

Tuhan memilih kita bukan dengan kebetulan, tetapi memang kita secara special dipilih untuk menjadi AnakNya. Tuhan memilih kita pasti memiliki tujuan agar kita dapat berbuah. Tuhan itu kalau membentuk manusia dari dalam diri dulu, agar kehidupan kita beres lebih dulu. Baru  buah yg kita hasilkan dari perubahann hidup kita bisa dinikmati orang di sekitar kita. Buah yg dimaksudkan adalah Buah Roh yg sudah Tuhan wariskan dalam kehidupan kita. Buah yg kita hasilkan ini pasti akan tetap untuk selamanya.

Kesabaran yg dimaksudkan dalam ayat ini adalah long suffering / bertahan dalam penderitaan.

Kesabaran itu bukan hanya sekedar menahan emosi dalam hidup kita sehari-hari. Kesabaran itu berarti tahan untuk menanti meskipun dalam penderitaan / tekanan tanpa merubah pendirian kita, tidak juga mencari apa yg bisa untuk disalahkan. Kesabaran itu berkaitan dengan waktu dan selalu ada proses didalam kesabaran. Manusia itu terkadang ingin yg instan dan cepat sesuai kehendaknya sendiri, tetapi semua itu belum tentu sesuai waktu dan kehendak Tuhan. Masing-masing kita mempunyai waktu sendiri-sendiri, baik dalam hal apapun itu. Waktu yg akan ada dalam kehidupan kita, itu semua sesuai dengan kedaulatan Tuhan. Tugas kita adalah tetap bersabar dan bertahan dalam segala sesuatu meskipun dalam keadaan yg sulit.

Kalau kita berada di dalam Tuhan, maka kita tidak perlu khawatir. Semua doa kita pasti akan mendapat jawaban sesuai waktuNya Tuhan. Terkadang manusia memang tidak memahami karya yg sedang Allah lakukan dalam kehidupannya, bahkan lebih menonjolkan rasa kecewa dulu.

Apabila sesuatu yg kita inginkan belum terwujud, kita harus lebih bersabar lagi karena nanti pasti ada waktuNya Tuhan. Dia sedang bekerja di balik layar untuk menyulam hidup kita agar kita menjadi semakin baik seturut pandangan Tuhan.

Tugas kita adalah bersabar dalam pengharapan, meskipun doa dan keinginan kita belum mendapat jawaban.
Cara untuk bersabar :

1. Menanti 
  • Menanti itu tidak sama dengan menunggu. Menanti itu untuk sesuatu hal yg pasti, sedangkan menunggu untuk suatu hal yg kurang jelas arahnya. Jadi selama menanti kita tidak perlu gelisah dan bingung (Yakobus 5:7).
  • Menanti itu tahu kapan harus memulai lagi ketika berada dalam kesesakan . Setiap ada kesempatan yg datang di saat kita tengah menanti, ambilah kesempatan itu bila sesuai dengan bidang kita. Menanti itu bukan berarti malas dan tidak mau berusaha, tapi melakukan apa yg bisa dilakukan semaksimal mungkin (Ibrani 6:11-12).
  • Menanti itu tenang dan percaya, artinya tidak melakukan hal yg aneh-aneh dan tidak ribut sendiri. Hanya diperlukan tenang dan percaya saja pada kehendak Tuhan (Yesaya 30:15).
  • Menanti dengan sabar itu bukan berarti kita lemah dan pasrah, menerima apa adanya atau menyerah. Orang yg bersabar menanti itu orang yg kuat, terus berusaha dan pantang menyerah. Sambil kita bersabar dan berharap, yakinlah pasti ada Kekuatan Tuhan yg akan menopang kita (Yesaya 40:31)
2. Tidak merubah pendirian

Tidak merubah pendirian itu mempunyai target yg jelas dalam hidup / memiliki harapan. Hidupnya memiliki arah yg jelas, tidak mengambang mengikuti arus yg mengalir.
Roma 4:18 ; Ibrani 6:15 ; Mazmur 43:5 ; Yeremia 17:7-8
Meskipun tidak ada dasar untuk berharap, tetaplah berharap dan percaya dengan pendirian kita di dalam Tuhan. Berharaplah kepada Tuhan sebab hanya Dialah tempat pertolongan kita. Apabila kita berharap kepada Tuhan, keadaan sekitar jangan mempengaruhi kita. Apapun yg orang lain katakan tentang kita dan bagaimanapun orang menilai kita, tidak usah didengarkan karena yg terpenting adalah penilaian Tuhan.

3. Tidak mencari apa yg bisa disalahkan

Saat kita dalam proses menanti jawaban Tuhan hendaknya jangan bersungut-sungut. Malah kita seharusnya bersyukur untuk segala hal yg ada dalam hidup kita, karena Tuhan itu pasti akan memberikan yg terbaik bagi kita sesuai dengan waktuNya Tuhan.

KESIMPULAN :

Kita hendaknya jangan mengatur Tuhan tentang kapan dan bagaimana jawaban atas doa kita, karena Dia pasti tau yg terbaik buat kita. Dia itu yg menciptakan kita, apalagi Dia itu Bapa kita. Masa sih Dia mau merancangkan rancangan kecelakaan / rancangan yg buruk buat kita AnakNya? Sadarlah bahwa Dia itu sangat mengasihi kita, Dia sangat mencintai kita. Kita hanya perlu setia, percaya dan berserah kepadaNya, maka apa yg tidak pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan timbul di dalam hati, itu semua disediakan bagi semua yg mengasihi Dia... (1 Korintus 2:9

BISA KAN SOBAT JCHRIST???
...JESUS BLESS US...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEBAIKAN (BUAH ROH YG KE 6)

KEBUTUHAN VS KEINGINAN

TOTALITAS DALAM PELAYANAN