KEBAIKAN (BUAH ROH YG KE 6)

JESUS GOODNESS


FIRMAN TUHAN

Melanjutkan tentang buah Roh, buah Roh Kebaikan ini sangat berkaitan dengan buah Roh Kemurahan. Kebaikan dan Kemurahan ini merupakan murni karakter Allah, dan pada dasarnya manusia tidak memiliki keduanya. Manusia malah cenderung memiliki hati yg jahat, bahkan semenjak manusia pertama yaitu Adam dan Hawa. Adam dan Hawa lebih mendengarkan perkataan si ular yg mengatakan bahwa jika mereka memakan buah pengetahuan, maka mereka akan bisa seperti Tuhan. Ini membuktikan bahwa manusia ingin menjadi seperti Tuhan sejak dahulu kala.

Kemurahan itu lebih kepada sikap, sedangkan kebaikan itu lebih kepada tindakan yg kita lakukan. Kebaikan itu = goodness, sifat baik.

Allah mempercayakan benih kebaikan dalam hidup manusia untuk bisa digunakan dalam hidup berdampingan dengan sesama. Orang yg memiliki kemurahan hati, maka akan selalu diikuti dengan perbuatan baik dalam hidupnya. Kebaikan itu bukan hanya diucapkan atau digembar-gemborkan, tetapi dipraktekkan / dilakukan / dibuktikan. Allah saja sudah memberikan contoh kebaikan nyata yg Dia lakukan untuk kita, yaitu dengan mengorbankan AnakNya yg tunggal sebagai ganti dosa kita.

Kebaikan Allah itu sangat nyata / bukan omong kosong / bukan sekedar ucapan di mulut. Kita juga harus melakukan kebaikan dengan nyata sama seperti Allah sudah memberi contoh, dan kita harus konsisten dalam hidup ini. Bila kita sanggup maka katakan sanggup, dan katakan tidak sanggup bila memang tidak bisa melakukannya.

Kebaikan Allah itu tidak pernah pura-pura, tetapi Dia lakukan dengan sungguh-sungguh untuk kita yg dicintaiNya. Buah Roh Kemurahan dan Kebaikan ini merupakan buah Roh yg strategis karena saling berkaitan dan menopang satu sama lain.

Kebaikan hati yg bisa kita lakukan hendaknya jangan dipendam / ditahan, tetapi praktekkan dan terapkan pada orang lain. Kebaikan kita itu harus diketahui orang lain dan dirasakan oleh semua orang di sekitar kita, tetapi bukan untuk kita supaya kita dipuji / dihargai. Semua itu kita lakukan demi Kemuliaan Nama Tuhan, karena kita ini merupakan suratan terbuka Tuhan yg bisa dibaca oleh semua orang. Kebaikan Tuhan yg dinyatakan melalui perbuatan kita hendaknya dapat dirasakan dan diterima oleh semua orang tanpa terkecuali.

Saat kita melakukan kebaikan dan kemurahan, keduanya harus dilakukan dengan hikmat yg dari Tuhan. Apabila kita hendak melakukan kebaikan kepada sesama, lakukanlah dengan ikhlas dan jangan pernah mengharapkan balasan apapun.
Kebaikan Allah itu : konsisten dan tidak pilih-pilih (Lukas 6:35). Kita seharusnya meneladani kebaikan Tuhan yg tidak pernah mengharapkan balasan apapun. Sekalipun orang yg diberi kebaikan tidak tau berterimakasih, Allah tidak pernah mempermasalahkannya dan tidak pernah mengungkitnya. 

Allah malah mengajarkan kita untuk memaafkan, mendoakan dan memberkati orang yg tidak suka dengan kita / musuh kita. Secara manusia memang sangat berat dan tidak mungkin, tetapi itulah yg membuat kita sebagai orang Kristen berbeda dari orang dunia. Terkadang walau kita tidak bersalah, tetapi malah kita dipojokkan dan dimusuhi. Tuhan mengatakan bahwa tetaplah berbuat baik dan jangan ingat kesalahan orang tersebut. Kebaikan Allah itu diperuntukkan bagi semua orang, bahkan termasuk kepada orang yg jahat sekalipun. Kebaikan Allah itu tidak ada batasnya, tidak pernah berakhir dan tidak akan berhenti sampai selamanya.

Kita hendaknya tidak jemu-jemu berbuat baik kepada sesama, sama seperti Allah yg tidak pernah jemu-jemu memberikan kebaikan kepada kita. Segala sesuatu yg kita lakukan dengan tulus, maka semuanya itu akan kembali pada diri kita sendiri. Kebaikan yg kita lakukan itu ibarat kita berbuat baik pada diri sendiri. 

Kita hanya bisa mendapatkan kebaikan dan kemurahan dari Tuhan itu saat berada di dalam rumahNya, melalui puji-pujian dan melalui Firman Tuhan yg disampaikan oleh hambaNya. Kita bisa memelihara kebaikan yg kita dapat dari Tuhan dengan cara memperhatikan dan melakukan Firman Tuhan. Setiap kesempatan yg datang untuk kita bisa ke rumah Tuhan, perhatikan Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh dan tanamkan dalam hati kita maka kebaikan Tuhan senantiasa menuntun kita dalam setiap langkah kita.

Apabila kita mengisi hidup kita dengan hal-hal yg baik, maka secara otomatis buah kita adalah baik. Menurut Firman Tuhan, pohon yg baik pasti menghasilkan buah yg baik dan tidak mungkin pohon yg baik menghasilkan buah yg tidak baik.


 HIDUP BUKAN TENTANG SIAPA YG TERBAIK, TETAPI SIAPA YG BISA TETAP BERBUAT BAIK DAN BUKAN PURA-PURA BAIK

... TUHAN YESUS MEMBERKATI...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEBUTUHAN VS KEINGINAN

TOTALITAS DALAM PELAYANAN