BERPEGANG TEGUH DALAM PENGHARAPAN KITA DAN TETAP TENANG BERSAMA TUHAN

-
JUST REST DAN KEEP HOPE IN JESUS


FIRMAN TUHAN

Bacaan : Ibrani 10:23-25

Manusia itu sangat mudah khawatir dan ragu, mereka takut berharap banyak karena mereka takut kecewa. Jawaban atas doa, pergumulan, dan masalah kita memang terkadang tergolong lama menurut ukuran manusia. Tetapi harapan di dalam Tuhan itu pasti tidak mengecewakan dan harapan kita tidak akan sia-sia bila kita letakkan di Tangan Tuhan.

Dalam Kitab Ratapan versi KJV, dikatakan bahwa "Hope and Quietly wait" saat menantikan jawaban Tuhan, dimana berarti keduanya ini tidak bisa dipisahkan dan harus berjalan bersamaan. Dunia mungkin mengajarkan untuk jangan terlalu berharap atau bahkan jangan berharap sama sekali, oleh karena itu di dalam dunia tidak akan ada ketenangan. Tuhan mengajarkan kita untuk berpegang teguh pada pengakuan pengharapan kita, karena semua yg ada di dalam dunia ini berasal dari Tuhan. Ia yg menjanjikan adalah setia dan tidak akan pernah ingkar janji, tidak sama seperti manusia yg selalu ingkar janji.

Saat kita mungkin dihadapkan pada realita kehidupan yg tidak sesuai keinginan, dimana kehidupan kita juga berantakan. Kita diajarkan untuk tetap melakukan pekerjaan baik di dalam Tuhan, melakukan yg menjadi bagian kita semaksimal mungkin. Kita juga bahkan harus semakin giat melakukan (ibadah) meskipun segala hal dalam hidup kita tidak sesuai keinginan. 

Tidak dipungkiri bahwa ujian, permasalahan, realita dunia, dan berbagai pergumulan sering menjadi halangan untuk kita tetap teguh di dalam Tuhan. Bentuk ujian manusia dalam kehidupan :
Seperti kisah Yesus memberi makan 5000 orang laki-laki dengan 5 roti jelai dan 2 ekor ikan, kalau dihitung beserta jumlah wanita dan anak-anak maka akan mencapai 10.000  orang lebih. Terbukti hal yg ajaib mampu Tuhan kerjakan, padahal secara nalar manusia sudah tidak mungkin dapat mencukupi. Persediaan yg ada hanya 5 roti jelai dan 2 ekor ikan, mana mungkin bisa memenuhi kebutuhan 10.000 orang lebih. Tidak ada yg tidak mungkin bagi Tuhan, karena semuanya kepunyaanNya. Saat kita menyerahkan segala permasalahan kita dan duduk tenang di Kaki Tuhan, meskipun sumber daya sedikit, di Tangan Tuhan semuanya akan menjadi sesuatu yg luar biasa bahkan ada kelebihan / kelimpahan yg diberikan Tuhan.

Kisah seorang wanita yg mengalami pendarahan selama 12 tahun, dia memiliki Iman yg luar biasa. Dia meminta kesembuhan itu secara pribadi (request) kepada Tuhan dengan cara menjamah jumbai jubahNya. Terbukti saat dia menjamah jumbai jubah Tuhan, dia langsung sembuh seketika itu juga. Keyakinan terhadap pertolongan Tuhan yg nyata dalam kehidupan kita, membuat kita bisa menerima mujizat seperti wanita tersebut. Iman sebesar biji sesawi saja bisa memindahkan gunung, apalagi kalau Iman kita lebih besar maka kita bisa mengalahkan permasalahan kita bersama Tuhan.

 Kita belajar dari kisah Yusuf, dimana harapannya secara manusia mungkin sudah lenyap. Dia dijual oleh saudaranya, dijadikan budak oleh orang Mesir, bahkan sampai dipenjarakan. Kalau kita menghadapi keadaan seperti itu, masihkah kita akan bisa berpikir positif? Masihkah kita memiliki harapan akan kesuksesan hidup kita? Masihkah ada harapan bagi masa depan kita? Secara manusia sudah tidak ada lagi harapan bagi orang semacam Yusuf, tetapi  bagi Tuhan tidak ada yg mustahil. Tuhan bahkan mengangkat Yusuf menjadi orang ke 2 di Mesir, Yusuf pun diberi kuasa untuk menjalankan pemerintahan dengan wewenangnya. Tuhan kita sanggup mengangkat orang yg tidak memiliki harapan, bahkan dijadikan begitu hebat seperti Yusuf.

Belajar dari kisah Ayub yg kehilangan anaknya, ditinggal oleh istrinya, kehilangan semua kekayaannya, menderita sakit kusta, dan disalahkan oleh teman-temannya. Apakah keadaan kita saat ini ada yg lebih parah daripada keadaan yg dialami Ayub? Kalau Ayub saja tidak menyerah dalam keadaannya itu, masa kita akan menyerah dan menjauhi Tuhan? Tetaplah setia di dalam Tuhan dan lihatlah ketika Tuhan memulihkan keadaan Ayub, dimana ia diberikan 2x lipat dari keadaan yg sebelumnya.

Solusi setiap permasalahan kita terdapat di dalam Alkitab (Roma 15:4) yg merupakan kunci jawaban yg diberikan oleh Tuhan sendiri. Setiap manusia pasti tetap melewati berbagai ujian dalam hidup, tetapi sebagai orang Kristen kita adalah berbeda karena kunci jawaban itu sudah kita pegang. Tetaplah tenang di dalam kesesakan, bertambah rajinlah mencari hadirat Tuhan (ibadah) ,serahkan semuanya kepada Tuhan, dan pegang teguh pengharapan kita... Sebab Tuhan adalah setia dan Dia mengerti apa yg sedang kita alami Sobat JChrist...


...TUHAN YESUS MEMBERKATI...


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEBAIKAN (BUAH ROH YG KE 6)

-
Gambar
JESUS GOODNESS FIRMAN TUHAN Melanjutkan tentang buah Roh, buah Roh Kebaikan ini sangat berkaitan dengan buah Roh Kemurahan. Kebaikan dan Kemurahan ini merupakan murni karakter Allah, dan pada dasarnya manusia tidak memiliki keduanya. Manusia malah cenderung memiliki hati yg jahat, bahkan semenjak manusia pertama yaitu Adam dan Hawa. Adam dan Hawa lebih mendengarkan perkataan si ular yg mengatakan bahwa jika mereka memakan buah pengetahuan, maka mereka akan bisa seperti Tuhan. Ini membuktikan bahwa manusia ingin menjadi seperti Tuhan sejak dahulu kala. Kemurahan itu lebih kepada sikap, sedangkan kebaikan itu lebih kepada tindakan yg kita lakukan. Kebaikan itu = goodness, sifat baik. Roma 9:15 Allah mempercayakan benih kebaikan dalam hidup manusia untuk bisa digunakan dalam hidup berdampingan dengan sesama. Orang yg memiliki kemurahan hati, maka akan selalu diikuti dengan perbuatan baik dalam hidupnya. Kebaikan itu bukan hanya diucapkan atau digembar-gemborkan, tetapi di...
Baca selengkapnya

KEBUTUHAN VS KEINGINAN

-
Gambar
NEED vs WANT IN JESUS FIRMAN TUHAN Setiap hari saat kita bangun, seharusnya yg kita kejar adalah sebuah kebenaran. Jika ada sebuah fakta hidup yg kita alami saat ini tidak sesuai kebenaran, kita harus bertanya kepada Tuhan. Terkadang manusia itu cenderung tidak suka kepada sebuah proses, manusia selalu ingin yg instan menurut kehendaknya sendiri. Dapat dikatakan manusia itu suka lebih sebuah event / kejadian yg menghebohkan / mujizat yg secara langsung daripada sebuah proses yg memakan waktu.  Matius 6:33 --> Ayat ini seharusnya menjadi poros kehidupan orang percaya.  Kebutuhan dalam hidup manusia seharusnya tentang Kerajaan Allah dan KebenaranNya. Talenta yg diberikan Allah kepada manusia merupakan salah satu bentuk Kebenaran / Anugerah Allah. Talenta itu akan membuat kita terus naik bila digunakan sesuai dengan Kehandak Allah, tetapi talenta harus dilengkapi dengan integritas sebagai penopang. Integritas merujuk pada konsistensi kita dalam mengikut Tuhan, jadi...
Baca selengkapnya

TOTALITAS DALAM PELAYANAN

-
Gambar
FIRMAN TUHAN Bacaan : Matius 25:14-30 Seringkali pelayanan yg dilakukan oleh para pelayan Tuhan tidak sesuai dengan apa yg Tuhan mau, bahkan pelayanan terkesan bisa diatur menurut waktu juga kehendak kita. Banyak juga tipe motivasi orang untuk ikut dalam pelayanan, ada yg mencari berkat, ada yg ikut-ikutan temannya, ada yg hanya mengisi waktu luang, ada yg disuruh oleh kerabatnya yg mungkin dekat dengan pengurus gereja, ada yg karena ingin mendapat pujian, ada yg memang ingin tampil, ada juga yg memang tulus untuk melayani Tuhan.  Kita masing-masing pasti memiliki talenta yg berbeda satu sama lain, dan Tuhan tau memberikan talenta yg tepat sehingga kita bisa pas berada dalam bentuk pelayanan yg mana. Hendaknya kita menyadari talenta yg dimiliki, terus mengembangkannya dan kita pakai untuk Kemuliaan NamaNya. Karena semua adalah DOKU (Dari-Oleh-Kepada-Untuk) Tuhan Yesus... Oleh sebab itu kita harus memberikan yg terbaik dalam pelayanan kita / totalitas dalam pelayanan, kare...
Baca selengkapnya