MENGAMPUNI

FORGIVENESS IN JESUS

FIRMAN TUHAN

Bacaan : Matius 6:12 & Matius 6:14-15

Kasih yg diajarkan oleh Allah mencakup segala hal dalam kehidupan orang percaya, sebab kasih merupakan dasar dari segalanya. Salah satu wujud dari kasih itu adalah mengampuni orang lain. Pengampunan itu penting karena jika tanpa pengampunan, kita tidak bisa melakukan langkah selanjutnya yaitu mendoakan dan memberkati. Jadi mengampuni adalah langkah awal kita dalam membenahi hubungan dengan sesama, sekalipun kita tidak bersalah, kita tetap diajarkan untuk mengampuni. Allah saja sudah memberikan contoh kepada kita saat Dia merelakan anakNya yg tunggal disalib demi menanggung dosa seluruh umat manusia, Dia tidak memperhitungkan dosa manusia seberapapun banyaknya.  Yesus malah memohon pengampunan kepada Allah bagi orang-orang yg menyalibkan Dia, dengan tidak mengindahkan kesalahan dan makian mereka semua (Lukas 23:34 & Lukas 23:43). Kalau Bapa sudah memberikan contoh kepada kita tentang pengampunan melalui pengorbanan Yesus, maka kita juga harus meneladani contoh pengampunan dan pemulihan tersebut.

Ayat bacaan kita berisi tentang inti doa yg diajarkan Yesus kepada para muridNya, yg mengajarkan untuk mengampuni dan diampuni. Kita seharusnya memakai ajaran Yesus ini sebagai pedoman dalam membina hubungan dengan sesama, dimana kita harus belajar mengampuni orang bersalah kepada kita dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kisah Ayub juga dicontohkan tentang pengampunan disertai doa, dimana para sahabat Ayub yg salah dalam menanggapi ujian kehidupan Ayub harus berhadapan dengan murka Tuhan. Tidak ada cara lain untuk lepas dari murka Tuhan selain mempersembahkan korban dan meminta Ayub mendoakan mereka. Setelah Ayub berdoa bagi para sahabatnya, Allah memulihkan keadaan Ayub dua kali lipat dari sebelumnya (Ayub 42:7-10). Sebelum berdoa bagi para sahabatnya, Ayub tentu harus melepaskan pengampunan kepada mereka lebih dahulu. Dari kisah Ayub ini kita melihat betapa pentingnya sebuah pengampunan. Pengampunan dan doa telah memberi pengaruh yg besar dalam kehidupan Ayub dan sahabat-sahabatnya. Oleh sebab itu ampuni dan doakan, maka doa kita akan di dengar oleh Tuhan.

Yesus juga mengajarkan kepada kita untuk mengampuni tujuh puluh kali tujuh kali, artinya pengampunan dan kasihNya Tuhan itu tidak ada batasnya kepada kita (Matius 18:22). Kita pun harus melakukan hal yg sama terhadap sesama yg bersalah kepada kita, juga kita harus memelihara jiwa dan roh untuk selalu mengampuni.

Kasih merupakan dasar kehidupan kita sebagai orang percaya, dan buah dari kasih itu adalah kesanggupan untuk melepaskan pengampunan. Tuhan mengajarkan untuk mengampuni orang lain terlebih dahulu, maka kitapun akan diampuni oleh Bapa kita yg di Sorga. Hidup yg penuh berkat adalah hidup dengan hati yg selalu bisa mengampuni orang lain. Tidak ada jalan lain untuk menikmati kehidupan yg diberkati selain melapaskan pengampunan, bahkan Firman Tuhan pun mengatakan hal yg jelas dan pasti tentang pentingnya pengampunan (Matius 6:14).

Saat Yesus mengutus murid-muridNya untuk melakukan pekerjaan Tuhan, ada hal penting yg Yesus sampaikan kepada mereka semua, yaitu tentang hal pengampunan (Yohanes 20:19-23). Pengampunan merupakan hal penting dalam kehidupan orang percaya supaya kita bisa hidup berkenan selalu dihadapan Tuhan. Iblis bisa mengambil kesempatan untuk menjatuhkan kita bila kita tidak mengampuni (2 Korintus 2:10-11). Demikian juga dengan kehidupan kita secara pribadi, kita harus selalu memohon ampunan dari Tuhan atas segala kesalahan yg secara sadar / tidak sadar kita lakukan maka kasih Tuhan akan mengampuni dan darahNya menyucikan kehidupan kita (1 Yohanes 1:9).

KESIMPULAN :

Sebanyak apapun kesalahan yg sudah kita lakukan, itu bukan suatu persoalan bagi Tuhan. Asalkan kita mau datang kepadaNya dan meminta ampunan, maka Dia akan membersihkan hidup kita seputih salju. Kita jangan terus merasa tertuduh dan terus bersalah, kita harus yakin bahwa Tuhan sudah menyucikan kita saat kita sungguh-sungguh memohon ampunan padaNya.

Begitu pula terhadap sesama kita yg bersalah kepada kita, pakailah teladan Yesus dalam mengampuni sesama. Memang berat secara manusia, tetapi dengan kasih dan pengampunan yg Tuhan berikan dalam hati kita, kita pasti dimampukan. Lepaskanlah pengampunan, berdoalah bagi yg menganiaya kita, dan berkati mereka Sobat JChrist...

...TUHAN YESUS MEMBERKATI...