Memberikan yang terbaik untuk Tuhan tidak SIA-SIA

GIVE THE BEST FOR JESUS

Sumber kesaksian : Pak Toni

Seperti diceritakan oleh yang bersangkutan, Sobat JChrist...

Pak Toni berasal dari Kota Kediri dan lahir di keluarga Kristen yang taat, dan dimana dia sejak kecil memeluk agama Kristen. Tuhan memberikan talenta yang luar biasa untuk Pak Toni dalam bermain musik. Pak Toni mulai melayani Tuhan sejak kecil sampai beliau dewasa, dan hal ini beliau lakukan dengan taat selama 15 tahun. Yang ada dipikirannya hanya melayani dan memberikan yang terbaik buat Tuhan dan tidak ada pikiran lain selama 15 tahun yang sudah berjalan.

Suatu ketika dia bertemu dengan seorang gadis menawan yang memikat hatinya. Sang gadis berasal dari Kota Semarang dimana keluarganya sangat kental memeluk agama yang berseberangan dengan keluarga Pak Toni, dan juga gadis tersebut adalah anggota keluarga yang paling taat dalam menjalankan agama tersebut. Namun karena langsung jatuh hati pada pandangan pertama, beliau berdoa bertanya kehendak Tuhan dan terus berjuang.

Setelah melalui perjuangan yang cukup sulit, akhirnya sang gadis menerima cinta Pak Toni tanpa mempermasalahkan perbedaan agama yang ada. Mulailah mereka masuk ke jenjang yang serius, dan perkenalan keluarga pun tidak terelakkan. Pihak keluarga wanita menentang keras hubungan mereka berdua karena tidak seagama, tetapi mereka bersikeras untuk tetap berjalan karena pilihan tetap di tangan mereka.

Singkat cerita, mereka akhirnya mendapat restu untuk menikah dan sang calon istri memutuskan mengikuti agama yg dianut Pak Toni. Tiga hari sebelum hari H, mereka belum melakukan dekorasi dan persiapan pernikahan di rumah pihak wanita. Memang tidak ada yang mau membantu untuk mendekorasi, karena pihak keluarga wanita sebenarnya dengan terpaksa menyetujui pernikahan itu. Akhirnya Pak Toni dan calon istri berangkat ke Semarang untuk menyelesaikan dekorasi yang belum dipersiapkan, dan akhirnya bisa selesai juga dalam hari itu.

Saat 1 hari sebelum hari H, pihak keluarga Pak Toni datang ke Semarang untuk mempersiapkan keesokan harinya. Adik dari Pak Toni bertanya, "Loh, mobil pengantine ngendi kak?". Pak Toni langsung teringat dan menjawab, "Waduh, mati aku!!! Lali sak plengan...". Malam itu juga Pak Toni beserta beberapa adiknya berputar keliling kota mencari hiasan untuk menghias mobil yang ada, dan Puji Tuhan akhirnya ketemu juga. Setibanya di rumah, mereka langsung menghias mobil yang ada. Sambil menghias Pak Toni berpikir, "Opo cocok mobil iki? Moso kudu numpak mobil seng kurang pantes iki?". Tapi tanpa berpikir panjang Pak Toni tetap menghias sambil berdoa dalam hati kepada Tuhan untuk meminta yang terbaik.

Keesokan harinya, saking bersemangatnya Pak Toni sekeluarga sudah bangun pukul 5 pagi dan berkumpul di kamar orang tua Pak Toni. Ayah Pak Toni begitu bersemangat sampai-sampai menyetrika setelan jas yang akan dipakai Pak Toni. Dan masalah baru terjadi, celana yang akan dipakai bolong setelah kena setrika ayah Pak Toni. Pagi itu juga Pak Toni dan ayahnya langsung naik motor untuk mencari persewaan setelan jas lengkap. Puji Tuhan akhirnya mereka mendapatkan sewa jas yang sudah buka sepagi itu, dan ajaibnya persewaan jas itu tepat dibelakang rumah calon mertua Pak Toni.

Akhirnya mereka berdua pulang dengan sukacita, dan kembali ke hotel tempat mereka menginap. Secara kebetulan mereka melihat ada 1 Mobil Toyota yang sudah berhiaskan layaknya mobil pengantin dan ada 6 mobil di belakangnya mobil yang sama semuanya masih baru gress. Pak Toni bertanya dalam hati, "Wong sugih endi kok yo gelem nginep ndek hotel elek iki?". Saat masuk lobby hotel sambil menenteng setelan jas, resepsionis memanggil Pak Toni, "Pak Toni, ada surat untuk bapak". Dalam hati Pak Toni berpikir, "Surat teko sopo iki isuk-isuk?". Setelah dibaca, betapa kagetnya beliau. Ternyata surat tersebut dari saudara almarhum ayah Pak Toni yang berada di Jakarta dan berprofesi sebagai Dirut Toyota. Beliau menginstruksikan kepada dealer Toyota di Semarang untuk mengirimkan ketujuh mobil itu dalam rangka pernikahan keponakannya.

Pertolongan Tuhan bukan sampai di situ saja... Pada saat pemberkatan di gereja, dimana awalnya kelurga pihak wanita yang tidak mau ikut ke gereja. Mereka malah menempati tempat duduk terdepan di pemberkatan. Saat melihat hal itu Pak Toni dan istri menangis tiada henti dari awal acara pemberkatan sampai akhir. Mereka merasakan cinta kasih dan kemurahan Tuhan yang begitu begitu luar biasa sampai tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. 

Sampai hari ini pun Pak Toni sekeluarga selalu menerima surprise dari Tuhan untuk setiap apa yg mereka butuhkan, bahkan menurut beliau semua yg dimiliki hingga hari ini diperoleh secara ajaib dari Tuhan Yesus.

LUAR BIASA BUKAN SOBAT JCHRIST!!!

Pengorbanan dan perjuangan Pak Toni melayani Tuhan selama 15 Tahun tidak sia-sia... (1 Korintus 15:58)

Tuhan memberikan yang terbaik, bahkan apa yang tidak pernah dilihat, dipikirkan dan timbul di dalam hati itu semua disediakan bagi Pak Toni (1 Korintus 2:9)

Pak Toni setia kepada Tuhan karena beliau tau bahwa Tuhan yang dia sembah adalah setia (Ulangan 7:9)

KESIMPULAN:

Kita hendaknya selalu setia kepada Tuhan... Bukan menyisihkan waktu buat, atau memberikan waktu buat Tuhan. Tetapi yang Tuhan inginkan kita mengutamakan dia, maka semuanya pasti akan ditambahkan untuk kita (Matius 6:33). Jangan pikirkan apa yang sedang kita hadapi, apa yang menjadi masa depan kita, apa yang akan kita makan besok, apa yang akan kita kerjakan esok hari, dll. Tuhan itu tau kok kebutuhan kita, Dia nggak tidur, Dia mengerti semua apa yang kita perlukan dan butuhkan. Kita cukup melakukan apa yang menjadi bagian kita dan milikilah IMAN!!!

Camkanlah bahwa segala usaha jerih payah kita di dalam Tuhan tidak sia-sia

Demikian untuk renungan kesaksian kali ini SOBAT JCHRIST... Semoga dapat menjadi berkat dan memperkuat SOBAT semuanya... Sampai jumpa di kesaksian berikutnya... TUHAN YESUS MEMBERKATI