SUKACITA (BUAH ROH YG KE 2)

JOY WITH JESUS


FIRMAN TUHAN

Dalam hidup ini, manusia senantiasa dihadapkan pada berbagai pilihan yg dapat berpengaruh terhadap diri sendiri dan orang disekitarnya. Setiap pagi kita bangun pagi, kita sudah dihadapkan pada pilihan untuk lanjut tidur atau segera bangun dan melakukan persiapan untuk hari itu. Demikian halnya dengan sukacita, sukacita adalah pilihan / kehendak bebas manusia yg sudah diberikan oleh Tuhan. Kalau kita memilih sukacita, maka kita akan dengan nyaman dan santai dalam menjalani hidup kita sehari-hari. Sukacita yg sejati hanya kita dapat bila kita berada dalam jalan yg sudah Tuhan tentukan untuk kita.

Sukacita itu selamanya, bersifat abadi dan tidak akan pernah berakhir. Sukacita tidak sama dengan senang, karena senang itu diberikan dunia dan sukacita datangnya dari Tuhan. Senang itu sifatnya sementara dan sekejap mata, dapat dibeli dengan uang. Sedangkan sukacita tidak dapat dibeli dengan apapun, sebab hanya kita dapat bila kita ada di dalam Tuhan Yesus. Dalam bahasa Inggris, sukacita = JOY; sedangkan senang = HAPPY. Jadi tidak sama kan???

Sukacita adalah sebuah pilihan yg harus kita buat, maka kita tidak akan diperhamba oleh hal-hal yg tidak sesuai dengan Kehendak Tuhan. Kalau kita lebih memilih hal lain selain sukacita, maka kita akan kalah dan diperhamba oleh hal lain tersebut (2 Petrus 2:19). Kita ini adalah orang yg merdeka dalam Tuhan, jangan pernah terpengaruh oleh keadaan apapun (Nehemia 8:11). Meskipun mungkin secara manusia lahiriah berat untuk bisa bersukacita, mintalah pertolongan Tuhan yg pasti akan memampukan kita. Kalau kita lebih memilih sukacita, kita pasti dengan mudah mengalahkan musuh-musuh kita. Ketika sukacita hadir dalam kehidupan kita, sukacita itu akan memberikan perlindungan dan kekuatan kepada kita.

Terkadang manusia suka membuat sesuatu yg fantastis, atau menarik perhatian banyak orang. Mungkin supaya mendapat perhatian, pujian, atau bahkan penghargaan. Hendaknya kita bisa sadar dan tau diri, kalau mengalami hal yg kecil atau biasa, jangan terlalu dibesarkan dan dibuat heboh seakan dunia akan berakhir. Jadi tetaplah tenang, berdoa dan mintalah pimpinan Tuhan (1 Petrus 4:7). 

Kita tau permasalahan tiap orang berbeda, dan Tuhan tau kemampuan maksimal tiap orang juga berbeda. Sebab itu Dia tidak akan menguji kita melebihi batas kemampuan kita (1 Korintus 10:13). Buatlah keputusan untuk tetap bersukacita dalam segala keadaan kita, tumbuhkan sukacita dalam diri kita masing-masing. Sukacita itu seharusnya menjadi mindset kita sebagai Anak Allah (Yakobus 1:2-4), karena sukacita itu seharusnya tidak terpengaruh oleh keadaan. Sukacita kita akan menjadi penuh bila kita tinggal di dalam kasihNya Tuhan (Yohanes 15:9-11).

Karena Tuhan menghendaki kita untuk selalu bersukacita (Mazmur 32:11) ; (Filipi 4:4)

MARILAH KITA SENANTIASA BERSUKACITA SOBAT JCHRIST...



Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEBAIKAN (BUAH ROH YG KE 6)

KEBUTUHAN VS KEINGINAN

TOTALITAS DALAM PELAYANAN